sinar bocah 6 tahun saat membantu ibunya yang lumpuh
Sinar namanya. Bocah berumur
enam tahun tersebut juga menjadi sinar bagi sang bunda. Membantu memindahkan
ibunya yang lumpuh menjadi keseharian Sinar. Penuh kasih sayang Sinar mengurus
ibunya.
Sudah dua tahun Murni lumpuh
karena terjatuh. Sejak itu pula hidupnya tergantung pada sang anak. Makan,
minum, mandi, hingga buang air. Memasak nasi untuk sang ibu sudah pasti jadi
tugas Sinar. Hanya nasi. Tidak ada lauk apa pun. Simpati tetangga dan kerabat
terkadang menguatkan Sinar dan ibunya menghadapi hidup.
Bocah kelas satu sekolah
dasar ini bahkan kerap terlambat ke sekolah karena harus mengurus ibunya. Sinar
adalah bungsu dari enam bersaudara. Lima kakaknya yang juga belum dewasa
tinggal terpisah. Mereka menjadi pembantu rumah tangga. Ini terpaksa dilakukan
karena masalah ekonomi. Sementara sang ayah sudah sekian tahun merantau ke Malaysia.
Kisah Sinar, bocah belia usia
6 tahun ini mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya berbakti kepada kedua
orang tua. Walau di antara kita mungkin ada yang bertanya, apakah karena
usianya yang masih sangat belia itu yang membuat Sinar mampu memahami arti
berbakti kepada orang tua? Karena kita sendiri heran melihat perilaku seorang
anak yang sudah dewasa justru tak sudi melayani ibunya yang renta dan tak mampu
lagi berbuat apa-apa. Ia telah kehabisan cinta dan kasih sayang untuk ibunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar